Karena keluarga adalah segalanya.."
Keluarga Besar Siswosewoyo dari Padasugih, Brebes mengadakan agenda Family Gathering |
Di pertengahan bulan Februari 2018, Trah Siswosewoyo dari Padasugih, Brebes, melangsungkan acara Family Gathering. Berbeda dengan Family Gathering sebelumnya, acara Family Gathering kali ini diisi dengan aktivitas fun games. Training77 berkesempatan untuk memandu aktivitas fun games nya.
Berlokasi di kaki gunung Merapi, acara Family Gathering di Jogja ini diikuti oleh hampir semua anggota keluarga besar Trah Siswosewoyo. Karena berbarengan dengan long weekend, semua anggota keluarga dari semua penjuru angin berkumpul bersama mengeratkan tali silaturahim di satu Villa di kaki Gunung Merapi, Kaliurang. Training77 beruntung menjadi tamu undangan untuk memeriahkan sekaligus menebalkan aura #kebahagiaan agenda "Family Gathering" Keluarga Besar Trah Siswosewoyo dari Brebes.
Sebenarnya, acara kumpul keluarga ini memiliki manfaat bagi anak (dan juga Anda sendiri!). Tidak percaya? Coba bayangkan manfaat Family Gathering berikut ini:
1. Memperkuat hubungan anak dengan saudaranya.
Menjaga ikatan keluarga tetap terjalin adalah sesuatu yang penting. Apalagi anak-anak tumbuh dengan cepat. Mereka perlu mengetahui dari mana mereka berasal melalui pertemuan keluarga besar. Semakin dewasa, ia akan semakin menghargai nilai-nilai mengenai keluarga.
Menjaga ikatan keluarga tetap terjalin adalah sesuatu yang penting. Apalagi anak-anak tumbuh dengan cepat. Mereka perlu mengetahui dari mana mereka berasal melalui pertemuan keluarga besar. Semakin dewasa, ia akan semakin menghargai nilai-nilai mengenai keluarga.
2. Memberi pengalaman kehidupan yang berbeda.
Sewaktu kecil, pasti kita selalu menunggu-nunggu acara kumpul keluarga karena bisa bermain dengan sepupu yang sebaya. Mulai dari bermain petak umpet di halaman rumah nenek, hingga menikmati segelas besar es krim bersama-sama. Pengalaman semacam inilah yang perlu dirasakan oleh anak. Rasanya akan berbeda antara bermain bersama teman sekolah yang bisa ditemui hampir setiap hari dengan bermain bersama sepupu yang hanya dapat berjumpa setahun sekali.
Sewaktu kecil, pasti kita selalu menunggu-nunggu acara kumpul keluarga karena bisa bermain dengan sepupu yang sebaya. Mulai dari bermain petak umpet di halaman rumah nenek, hingga menikmati segelas besar es krim bersama-sama. Pengalaman semacam inilah yang perlu dirasakan oleh anak. Rasanya akan berbeda antara bermain bersama teman sekolah yang bisa ditemui hampir setiap hari dengan bermain bersama sepupu yang hanya dapat berjumpa setahun sekali.
3. Memberi role model tambahan bagi anak.
Bila selama ini panutan anak hanyalah Ibu, Ayah atau ibu guru di sekolah, saat kumpul keluarga bisa saja ia mengidolakan tantenya yang bekerja menjadi pramugari. Atau anak bercita-cita menjadi tentara setelah mengetahui bahwa kakeknya dulu adalah seorang pejuang.
Bila selama ini panutan anak hanyalah Ibu, Ayah atau ibu guru di sekolah, saat kumpul keluarga bisa saja ia mengidolakan tantenya yang bekerja menjadi pramugari. Atau anak bercita-cita menjadi tentara setelah mengetahui bahwa kakeknya dulu adalah seorang pejuang.
4. Meningkatkan empati anak.
Saat kumpul keluarga, anak akan bertemu dengan berbagai karakter orang dan berinteraksi dalam jangka waktu tertentu. Ia akan belajar memahami masing-masing orang. Jadi, lain kali ia diajak ke acara kumpul keluarga, kemampuannya berempati akan semakin terlatih.
Saat kumpul keluarga, anak akan bertemu dengan berbagai karakter orang dan berinteraksi dalam jangka waktu tertentu. Ia akan belajar memahami masing-masing orang. Jadi, lain kali ia diajak ke acara kumpul keluarga, kemampuannya berempati akan semakin terlatih.
Merayakan Kebersamaan |
0 Komentar