Ternyata, menurut sebuah studi, ketika anak menggambar berupa riasan mata, lendir, bintik-bintik, jenggot kambing, kawat gigi, dasi, lencana, rambut di lengan, sarung tangan, cincin, dan rantai dompet, dapat menjadi interpretasi dari kejeniusan anak tersebut. Percaya nggak percaya.. :D
Studi berjudul "Identifying Highly Gifted Children by Analysing Human Figure Drawings: An Explorative Study" ini mencoba mengidentifikasi bakat anak usia 7-9 tahun dengan media aktivitas menggambar.
Credit photo: unsplash.com/himashun |
Selain hasil gambar, tanda anak jenius juga bisa muncul dari cara mereka menggambar. Misalnya menggambar kepala dari samping, tangan yang dimasukkan ke dalam saku, dan tangan di belakang punggung. Atas hasil penelitian tersebut, salah seorang penelitinya- Sven, menjelaskan bahwa penelitian ini masih membutuhkan penelitian lanjutan untuk memperkuat hasil penelitiannya. Karena pola gambar anak, sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Jadi, anak yang menggambar riasan mata sementara dia sering melihat ibunya dandan, belum bisa dipastikan dia memiliki kejeniusan.
Credit photo: unsplash.com |
Walaupun begitu, mengGAMBAR tetaplah aktivitas yang disukai anak. Mau jenius atau tidak, menGAMBAR menjadi satu media "pelampiasan" imajinasi anak. Seperti fakta yang menjadi bahan iklan cat tembok anti noda yang membiarkan anak mencorat coret tembok.. Bahwa aktivitas menggambar adalah aktivitas mengASYIKkan bagi anak. Apapun media gambarnya, ketika bisa menuangkan imajinasinya, anak merasakan keSENANGan yang terluapkan.. :D
Begitukah dengan anak-anak kita dirumah?! Seberapa riang mereka saat menggambar? Seberapa kencang antusiasme mereka untuk menunjukkan hasil karya pada kita? "Look what i made!".. :D
0 Komentar