Alih-alih berisi motivasi untuk mendorong orang tua agar mengawasi belajar anaknya, surat ini justru mengingatkan orang tua untuk bersikap santai pada anak-anak mereka, tidak peduli seperti apa nilainya. Lagipula, tidak semua orang ditakdirkan untuk menjadi dokter atau pengacara, dan dunia akan menjadi tempat yang membosankan jika jenis pekerjaan itu adalah satu-satunya pilihan kita!
Potensi Anak |
Bayangkan sebuah dunia tanpa seniman, pemilik toko, atau tukang kayu! Dibutuhkan semua jenis orang untuk membuat dunia menjadi tempat yang menarik dan indah. Baca surat inspiratif di bawah ini:
"Yang terhormat orang tua,
Ujian anak-anak Anda akan segera dimulai. Saya tahu Anda semua benar-benar ingin anak Anda melewatinya dengan baik.
Tapi, harap ingat, di antara siswa yang akan mengikuti ujian ada seorang seniman, yang tidak perlu memahami Matematika. Ada seorang pengusaha, yang tidak peduli tentang sejarah atau sastra Inggris. Ada seorang musisi, yang tidak memerlukan mengetahui simbol-simbol Kimia. Ada seorang atlet, yang kebugaran fisiknya lebih penting daripada Fisika.
Jika anak Anda mendapatkan nilai tertinggi, itu hebat! Tetapi jika dia tidak melakukannya, tolong jangan singkirkan kepercayaan diri dan martabat mereka dari mereka. Katakan pada mereka itu OK, itu hanya ujian! Mereka cocok untuk hal-hal yang jauh lebih besar dalam hidup. Beri tahu mereka, apa pun skor mereka, Anda mencintai mereka dan tidak akan menghakimi mereka.
Tolong lakukan ini, dan ketika Anda melakukannya, perhatikan anak-anak Anda menaklukkan dunia. Satu ujian atau nilai rendah tidak akan menghilangkan impian dan bakat mereka. Dan tolong, jangan berpikir bahwa dokter dan insinyur adalah satu-satunya orang yang bahagia di dunia."
Sumber: Reddit |
Baca juga: Program Outbound Anak "Discover The Adventure"
Sungguh pesan yang bagus untuk dikirim kepada wali murid. Kami berharap orang tua yang menerima surat ini membawanya ke hati dan mendukung anak-anak mereka sepenuhnya. Ini adalah pelajaran yang bisa kita semua pelajari!
Jangan lupa untuk membagikan cerita ini dengan orang tua lain yang mungkin membutuhkan pengingat ini juga.
Sumber tulisan: Inspire More
0 Komentar